Google DeepMind Luncurkan Gemini 2.5, Model AI yang Lebih Canggih
Google DeepMind kembali menggebrak dunia kecerdasan buatan dengan meluncurkan Gemini 2.5, model AI terbaru yang diklaim lebih cepat, lebih efisien, dan lebih unggul dalam pemahaman multimodal dibanding pendahulunya.
Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan Multimodal
Gemini 2.5 membawa peningkatan signifikan dalam pemrosesan berbagai jenis data seperti teks, gambar, audio, video, dan kode secara simultan. Dengan teknologi ini, model AI dapat memahami konteks yang lebih kompleks dan menghasilkan respons yang lebih akurat.
Salah satu keunggulan utama Gemini 2.5 adalah kapasitas jendela konteks yang meningkat drastis. Model ini kini mampu menangani hingga 1 juta token dalam satu proses, dan Google berencana untuk meningkatkan kapasitasnya hingga 2 juta token dalam waktu dekat. Ini memberikan keuntungan besar dalam menganalisis dokumen panjang atau memahami percakapan yang lebih mendalam.
Ketersediaan dan Integrasi dengan Layanan Google
Gemini 2.5 kini tersedia bagi pengguna melalui Google AI Studio dan Gemini Advanced. Selain itu, Google juga akan segera mengintegrasikan model ini ke dalam layanan cloud mereka, seperti Vertex AI, memungkinkan para developer dan perusahaan untuk mengakses AI yang lebih canggih melalui platform cloud mereka.
Fokus pada Keamanan dan Etika AI
Google DeepMind menegaskan komitmennya terhadap pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab. Gemini 2.5 hadir dengan mekanisme pengamanan baru yang bertujuan untuk mengurangi risiko penyalahgunaan teknologi AI, sekaligus meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan AI.
Dengan peluncuran Gemini 2.5, Google semakin memperkuat posisinya dalam persaingan AI global, bersaing ketat dengan model-model AI dari OpenAI, Anthropic, dan Meta.